logo
logo
Sign in

Panduan Memilah Mainan Edukasi Anak yang Aman Untuk Usianya

avatar
Toysland Indonesia
Panduan Memilah Mainan Edukasi Anak yang Aman Untuk Usianya

Si Kecil telah mulai aktif? Itu tandanya Anda telah dapat memberikan mainan edukasi anak sebagai media bermain sekalian belajarnya. Banyak manfaat dari mainan edukasi anak yang dapat didapatkan, antara lain bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak, meningkatkan kreativitas, imajinasi, kekuatan fisik, keahlian kognitif, serta emosional anak. Sesungguhnya mainan edukasi anak telah dapat Anda berikan semenjak masih balita sampai umur 4 tahun lebih ataupun disebut pula umur prasekolah.


Mainan jadi media yang diperlukan kanak- kanak semenjak umur dini supaya dia bisa ikut serta berhubungan dengan dunia di sekitarnya. Mainan edukasi anak dari Toysland Indonesia membuat dirinya dapat menghasilkan serta menjelajahi dunia bagi imajinasinya sendiri dan bisa menanggulangi rasa khawatir dengan metode mempraktikkan kedudukan sebagai orang dewasa. Dalam harian itu juga disebutkan, si Kecil dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri serta ketahanan yang diperlukan untuk mengalami tantangan di masa depan.


Oleh karenanya, memilah mainan edukasi anak itu penting sekali. Dalam memilah jenisnya juga tidak boleh sembarangan. Sebagai orang tua, Anda wajib mengenali apakah mainan edukasi anak tersebut telah sesuai dengan keahlian fisik serta mental si Kecil? Kemudian, gimana kualitasnya? Apakah nyaman untuk dimainkan si Kecil? Serta, apakah mainan tersebut telah sesuai dengan umur serta kesukaannya?


Panduan Memilah Mainan Edukasi Anak yang Aman


Saat sebelum Anda membeli mainan edukasi anak, perhatikan hal- hal di dasar ini supaya tidak galat serta si Kecil juga dapat memperoleh manfaat untuk tumbuh kembangnya. Nah, biar Anda tidak bimbang, berikut 4 panduan memilah mainan edukasi anak yang nyaman, antara lain:


1. Seleksi mainan edukasi anak sesuai usia


Mayoritas Anda membeli mainan yang dapat dipakai jangka panjang, sehingga lebih memilah mainan untuk umur bayi sementara itu si Kecil masih balita. Perihal ini dapat memunculkan resiko beresiko untuk si Kecil. Alasannya, dalam memilah mainan edukasi anak, Anda wajib membiasakan dengan umur si Kecil supaya sesuai dengan tumbuh kembang dan keamanannya. Coba bayangkan bila Anda memberikan mainan edukasi anak umur 3 tahun kepada si Kecil yang masih 12 bulan, dapat ditentukan si Kecil akan kesusahan dalam bermain sebab kemampuannya belum mumpuni.


Tipe mainan edukasi anak dapat dibedakan sesuai rentang umur si Kecil, seperti umur 0- 12 bulan, umur 1- 2 tahun, umur 2- 4 tahun, serta umur 4 tahun ke atas ataupun umur prasekolah.


2. Perhatikan mutu serta keamanan mainan


Nah, Anda pula wajib mencermati mutu mainan saat sebelum membelinya, ya! Jangan hingga Anda menghasilkan duit yang cukup besar cuma sebab melihat mainan edukasi anak yang lucu serta menggemaskan, tanpa cek terlebih dulu kualitasnya. Bila mutu mainan kurang baik, dapat membahayakan si Kecil.


Anda wajib membenarkan tidak ada perona mainan yang mengelupas ataupun luntur, tidak ada sisi mainan yang tajam, tidak ada tali, benang, ataupun kawat panjang yang lebih dari 18 centimeter supaya anak tidak tercekik, memilih mainan yang kuat sehingga tidak gampang rusak ataupun sirna, serta lebih baik memilah mainan edukasi anak tanpa baterai, kancing, serta barang kecil yang lain yang gampang dibongkar oleh si Kecil.


3. Manfaat mainan


Anda tentu tidak tahan melihat warna- warni mainan yang lucu serta menggemaskan, bukan? Rasanya mau langsung membeli untuk dijadikan media bermain si Kecil. Eits, saat sebelum membelinya, Anda wajib mengenali manfaat mainan edukasi anak tersebut. Apakah mainannya memanglah berguna untuk tumbuh kembang si Kecil? Apakah dapat tingkatkan keahlian sensorik serta motoriknya? Kemudian, bisakah mainan tersebut tingkatkan kreativitas serta imajinasi si Kecil? Sesungguhnya sah- sah saja bila Anda mau membeli mainan cuma sebagai temen bermain si Kecil. Akan namun, bukankah lebih baik membeli suatu yang ada nilai khasiatnya, Anda? Ayo, saatnya mencari mainan edukasi anak yang berguna untuk jadi temen bermain serta belajar si Kecil!


4. Seleksi Mainan Edukasi Anak yang Berdimensi Lagi serta Besar


Yakinkan Anda membeli mainan edukasi anak yang ukurannya lebih besar dari mulut si Kecil untuk menghindari mungkin mainan akan dimakan ataupun tersedak. Untuk umur 0- 12 bulan, hendaknya diberikan mainan dengan lebar 3 centimeter serta panjang 6 centimeter.


Tidak hanya itu, Anda pula wajib mencermati berat mainan yang akan dibeli. Mainan edukasi anak yang sangat berat akan berisiko menimban si Kecil serta melukai badannya. Carilah mainan yang ringan tetapi kuat, ya!


Tipe Mainan Edukasi Anak Sesuai Usia


Demi keamanan si Kecil, yakinkan Anda membeli mainan edukasi anak sesuai umurnya. Beberapa besar produk mainan mempunyai label untuk umur berapa ataupun“ recommended age” yang dapat Anda peruntukan panduan dalam memilah mainan si Kecil. Berikut mainan yang pas sesuai umurnya:


Mainan Edukasi Anak Umur 0- 6 Bulan


Mainan edukasi yang diperlukan di umur ini merupakan mainan yang memicu panca indera si Kecil supaya lebih peka terhadap sekitar. Tipe mainan yang baik untuk balita di umur ini antara lain, mainan yang bercorak terang, mainan yang gampang diraih, dipegang, dikocok, seperti kerincingan serta teether, dan mainan yang menghasilkan suara. Tidak hanya itu, Anda pula dapat memberikan si Kecil hal- hal yang bisa dia dengar, seperti rekaman novel, lagu yang menangkan, serta lain sebagainya.


Mainan Edukasi Anak Umur 7- 12 Bulan


Di umur ini, balita cenderung telah lebih aktif bergerak. Umumnya balita telah mulai merangkak, berguling, duduk, menaiki suatu, serta berdiri. Tidak hanya itu, balita umur 7- 12 bulan pula telah mulai mengenali perkata universal yang simpel, menciptakan barang tersembunyi, serta memasukkan ataupun menghasilkan barang ke dalam wadah.


Saran mainan edukasi anak yang dapat jadi opsi Anda, antara lain boneka balita, mainan kayu balok, kendaraan plastik, mainan di air, mainan karet, serta lain sebagainya.


Mainan Edukasi Anak Umur 1- 2 Tahun


Anak yang berumur 1- 2 tahun telah bisa berjalan secara lama- lama serta mulai responsif terhadap orang lain. Di umur ini, anak telah mulai menikmati cerita, bahagia bereksperimen, lebih aktif berlari, memainkan barang yang ada di sekitarnya, melompat, berguling, serta kegiatan fisik ringan yang lain. Mainan edukasi anak yang sesuai di umur ini merupakan puzzle, novel memberi warna ataupun menggambar, balok yang silih melekat, mainan yang berkaitan dengan profesi, mainan yang bisa disortir bersumber pada ukuran, bentuk, warna, serta aroma, dan alat- alat yang tingkatkan kreativitas mereka, seperti spidol, pensil warna, cat air, kanvas, serta lain sebagainya.


Mainan Edukasi Anak Umur 3- 6 Tahun


Umumnya, kanak- kanak di umur ini telah tidak begitu membutuhkan atensi yang intensif dari Anda seperti kanak- kanak di umur 3 tahun ke dasar. Di umur ini, anak telah banyak bicara, banyak bertanya, serta bereksperimen bermacam perihal. Kanak- kanak di umur ini pula telah mulai tertarik untuk bermain dengan temen sebayanya.


Tipe mainan edukasi anak yang dapat jadi opsi Anda merupakan mainan yang tingkatkan imajinasi serta keaktifan si Kecil, seperti parafin ataupun tanah liat untuk dibangun suatu, puzzle, game perlengkapan musik, bermain kedudukan dengan kostum tertentu, bermain berolahraga ringan, serta sebagainya.


Tidak hanya mencermati tipe mainan sesuai umur, Anda pula wajib mencermati perihal lain dikala si Kecil lagi bermain, spesialnya untuk anak yang masih berumur 0- 2 tahun. Di umur ini, anak masih wajib dipantau serta dicermati secara intensif oleh orang tuanya supaya tidak terjalin hal- hal yang membahayakan. Berikut perihal yang butuh Anda perhatikan dikala si Kecil lagi bermain:


Hal- hal yang Butuh Anda Perhatikan Dikala Si Kecil Lagi Bermain


Turut Bermain Sembari Belajar


Sebisa bisa jadi Anda turut bermain dengan si Kecil sekalian memberikan edukasi berkaitan mainan yang dia mainkan. Perihal ini berarti supaya si Kecil merasa atensi langsung serta kasih sayang Anda terhadapnya. Anda pula dapat mengajak komunikasi si Kecil supaya lebih aktif serta responsif dikala bermain.


Awasi Anak Dikala Bermain


Apabila Anda tidak dapat turut bermain dengan si Kecil, Anda dapat mengawasinya sembari melaksanakan kegiatan lain. Coba silih bekerja sama dengan suami ataupun asisten yang melindungi si Kecil supaya senantiasa diawasi dengan baik.


Sesekali Ajak Anak Bermain di Luar Rumah


Tidak hanya memberikan mainan edukasi anak, sesekali ajaklah si Kecil untuk bermain di luar rumah. Dengan begitu, si Kecil jadi lebih memahami terhadap area sekitar. Anda dapat saja mereka bercocok tanam, bermain bola, sepeda, skuter, sepatu roda, ataupun game era dahulu, seperti petak umpet, lompat tali, ular tangga, serta lain- lain.


Nah, itu dia panduan dalam memilah mainan edukasi anak untuk tumbuh kembangnya. Apapun mainannya, senantiasa utamakan kebahagiaan, keamanan, serta kesehatan si Kecil. Tidak hanya menunjang tumbuh kembang si Kecil lewat mainan edukasi anak.

collect
0
avatar
Toysland Indonesia
guide
Zupyak is the world’s largest content marketing community, with over 400 000 members and 3 million articles. Explore and get your content discovered.
Read more