Ketika membahas topik menikah di usia muda, ada ribuan alasan yang bisa kita berikan untuk mendukung dan menentang gagasan tersebut. Alasan yang paling jelas adalah untuk masalah kepraktisan dan pengalaman sementara sisanya bisa menjadi alasan tidak berwujud seperti cinta, perhatian, dan pengertian satu sama lain. Sementara kami mempertimbangkan pro, kontra, dan kemungkinan apa yang mungkin terjadi, perlu diingat bahwa segala jenis pernikahan telah ada dan beberapa telah bertahan dan bahkan berkembang dalam ujian waktu. Mari kita lihat menikah di usia muda dan apakah itu ide yang buruk.
Kontra:
Pasangan muda tidak akan begitu berpengalaman untuk melalui sesuatu yang besar seperti menjalankan keluarga dan kehidupan pernikahan bersama (sekali lagi, tidak ada yang dapat mempersiapkan Anda, atau Anda tidak akan pernah benar-benar atau sepenuhnya siap untuk hal-hal seperti itu). Kebanyakan orang akan paling khawatir tentang hal ini, mengutip masalah seperti "Mereka tidak cukup dewasa atau mereka belum cukup untuk menjalani hidup bersama," atau di suatu tempat di sepanjang garis itu. Tetapi sekali lagi, jika kita memikirkannya, tidak ada yang benar-benar dapat mempersiapkan kita untuk hal-hal besar seperti pernikahan dan memulai sebuah keluarga. Kami berpikir bahwa jika pasangan itu sangat mencintai satu sama lain dan bersedia untuk melalui apa pun dan mempelajari proses dan perjalanan bersama, mereka mendapat kesempatan sebanyak siapa pun untuk membuat pernikahan berhasil. Kemauan adalah kuncinya.
Keuangan keluarga Anda mungkin belum stabil. Karena usia yang masih muda, pasangan ini mungkin belum berada dalam posisi ekonomi yang baik karena mereka mungkin masih mencari pekerjaan yang baik yang dapat mendukung gaya hidup mereka dan satu sama lain. Secara realistis, ini adalah alasan yang sangat sah bagi orang untuk khawatir karena dibutuhkan cukup banyak uang untuk menikah dan kemudian memulai hidup baru. Jadi pasangan muda yang berpikir tentang pernikahan harus benar-benar mempertimbangkan hal ini. Uang bukanlah segalanya tetapi (hampir) segalanya membutuhkan uang.
Juggling dan menyeimbangkan waktu pribadi. Kaum muda mungkin masih ingin pergi dan menikmati pesta sesekali, pergi ke klub, pada dasarnya menjadi muda dan melakukan apa yang dilakukan rekan-rekan mereka, tetapi jika keduanya pada halaman yang sama dan siap berkomitmen, mereka dapat melakukannya.
Masalah komitmen mungkin terlalu berlebihan. Dengan semua kemungkinan masalah itu, fondasi untuk solusinya adalah komitmen dasar. Komitmen satu sama lain, kehidupan satu sama lain, waktu dan banyak pengorbanan harus dilakukan. Sementara mereka yang cukup beruntung untuk jatuhcinta, akan ada banyak pasangan muda yang mungkin merasa ditinggalkan dengan apa pun yang dilakukan rekan dan teman mereka, menjadi muda, lajang, dan luar biasa. Jadi komitmen adalah kunci agar pernikahan muda berhasil.
Pro
Pasangan muda lebih energik dan antusias tentang hal-hal baru dan perjalanan bersama. Menjadi muda, mereka memiliki masa muda, energi dan antusiasme di pihak mereka. Dan jika pasangan siap dan antusias tentang cinta dan komitmen mereka satu sama lain, itu dapat melakukan hal-hal besar dan bahkan memukau dan mengejutkan kebanyakan orang di luar sana. Selama kedua belah pihak siap untuk melakukan dan memberikan semua yang mereka punya, itu akan berhasil!
Siap untuk belajar. Kesalahan bisa saja terjadi, tetapi mereka perlu belajar darinya, melalui proses bersama dan memastikan mereka tidak mengulanginya dan menjadi orang yang lebih baik. Keuntungan lain dari menjadi muda adalah bahwa biasanya, ketika kesalahan benar-benar terjadi, itu tidak seburuk itu karena mereka belajar darinya dan memastikan itu tidak terjadi lagi. Mereka memiliki waktu di pihak mereka untuk membuat segalanya lebih baik dan lagi, kesediaan mereka untuk berkomitmen pada seluruh proses dan perjalanan akan menjadi kunci dalam memastikan pernikahan mereka tidak hanya bertahan, tetapi berkembang.
Selengkapnya diMyTiffanyDiary
Perubahan style dari waktu ke waktu membuat kita juga harus lebih update dengan fashion terbaru.
Berbicara tentang fashion tentu saja bukan hanya berbicara tentang pakaian melainkan juga setiap hal yang kita kenakan seperti sepatu hingga aksesoris.
Berikut ini, kami merangkum kumpulan sepatu pria dan wanita terbaru yang saat ini sedang trend, dan tentu saja fashionable.1.
Onitsuka Tiger x ValentinoBaru diluncurkan beberapa bulan lalu, sepatu pria terbaru kolaborasi antara Onitsuka Tiger dan Valentino ini bisa jadi opsi untuk kamu berikan kepada si dia yang menyukai gaya retro.
LacosteNih, label asal Prancis yang identik dengan koleksi bergaya classic nan sporty ini kembali meluncurkan seri Heritage Pack dengan tiga seri, yakni The Rene yang merupakan sepatu tenis pertama lansiran tahun 1963, kemudian G80 dengan kombinasi desain klasik tahun 80-an, dan V-ULTRA bergaya 2000-an yang tampak estetik.
Tak hanya untuk pasangan kamu, koleksi ini bersifat unisex sehingga bisa kamu kenakan juga, lho.4.
Film bergenre drama ini disutradarai oleh Fajar Bustomi bersama Pidi Baiq.
Sang penulis sebelumnya juga pernah ikut menyutradarai beberapa film lain seperti Baracas: Barisan Anti Cinta Asmara, Dilan 1990, Koboy Kampus, dan Dilan 1991.Selain Iqbaal dan Vanesha, Milea: Suara Dari Dilan juga akan dibintangi oleh Ira Wibowo, Bucek, Happy Salma, Farhan, Yoriko Angeline, Debo Andryos, Zulfa Maharani, Gusti Rayhan, Omara Ssteghlal, Adhisty Zara, Giulio Parengkuan, dan Andovi da Lop.Film ini masih berlatar Bandung pada era 90-an.
Dilan yang menjadi ketua geng motor, menjalin hubungan dengan seorang siswi baru dari Jakarta bernama Milea.
Hingga suatu hari, salah satu anggota geng motor, Akew (Gusti Rayhan) meninggal akibat dikeroyok sekelompok orang.Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Milea: Suara dari Dilan Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini" , https://katadata.co.id/berita/2020/02/13/milea-suara-dari-dilan-tayang-di-bioskop-mulai-hari-iniPenulis: Pingit AriaEditor: Pingit Aria
